Rabu, 26 Desember 2012

Tertulis Untuk Pangeran Surgaku

Wahai Pangeran Surgaku di masa depan..
Aku tidak tahu siapa dirimu, kapan kita dipertemukan, dan dengan cara apa pertemuan itu bisa terjadi. Tapi ketahuilah.. aku akan menantikannya dengan sabar. Tidak terburu-buru, atau berlama-lama, sesuai dengan yang Allah tetapkan.

Wahai Pangeran Surgaku di masa depan..
Mungkin kita terlahir pada jarak yang tidak dekat dan dalam waktu yang berbeda. Tapi tentu tidak menjadi masalah, sebab Allah memiliki cara terindah yang tidak bisa ditebak, untuk mempertemukan kita. Atau mungkin, jarak kita sebetulnya dekat, dan sudah berulangkali bertemu, namun skenario-Nya baru sampai kesitu. Tidak masalah.. sebab ketika Allah sudah ridho, tak sulit bagi-Nya menghadirkan berbagai keajaiban, untuk mempersatukan. Aku akan menantimu dalam taat, tidak berharap dipercepat, sebab aku percaya waktu yang tepat, akan mengindahkan dunia juga akhirat.

Wahai Pangeran Surgaku di masa depan..
Bagaimanapun kondisimu ketika kelak kita dipertemukan dalam perjalanan menuju penghalalan, insyaAllah aku akan menerimamu dalam ketaatan hanya mengharap ridho Allah SWT. Sebab bila kita memang sudah ditakdirkan berjodoh oleh Allah, maka siapa bisa menghentikannya. Aku akan dengan ikhlas menjalankan segala prosesnya, dalam bagaimanapun kondisimu, statusmu, asalkan melalui jalan yang Allah sukai, bukan melalui khalwat yang tidak dibenarkan syariat.

Wahai Pangeran Surgaku di masa depan..
Dalam visualisasiku.. engkau adalah seorang yang sangat visioner. Mimpi-mimpimu besar, harapanmu juga luas. Namun di balik itu, sebetulnya engkau adalah pribadi manja yang sangat mudah rapuh. Maka kehadiranku sangatlah engkau butuhkan, sebagai penguat dalam setiap kegelisahanmu. Barangkali sekarang engkau sedang dalam kondisi yang menyulitkanmu untuk bergerak maju dan melesat, entah karena apapun itu. Maka dengan senang hati, akan kusiapkan telingaku untuk mendengar keluhanmu, bahuku untuk menjadi sandaranmu, dan lenganku untuk mendekapmu. Dan izinkan Allah mengalirkan kenyamanan dan kekuatan untukmu melalui hal tersebut.

Wahai Pangeran Surgaku di masa depan..
Jika nanti engkau terduduk di meja kerjamu hingga larut malam.. izinkanlah aku untuk menghampirimu, menghadiahi lelahmu dengan dekapan hangat dari belakang, kemudian duduk di sampingmu. Aku tidak akan mengganggumu, aku hanya ingin menemanimu. Aku akan dengan senang hati menjadi teman diskusimu yang cerdas. Membantu meretas setiap kalutmu, mengurainya hingga jelas.

Wahai Pangeran Surgaku di masa depan..
Berbagai macam buku kau beli dan kau tata dengan rapi. Meskipun aku tahu buku-buku itu tidak semua kau baca hingga tuntas, tidak mengapa.. itu saja sudah menjadi bukti bahwa engkau adalah seorang pembelajar. Kau juga senang berpergian, baik itu karena tuntutan profesimu, ataupun karena memang ingin sekedar berjalan-jalan. Maka izinkan aku untuk menjadi asisten pribadimu. Aku tahu kau sangat membutuhkan dukungan besar dalam karirmu, maka gunakanlah keberadaanku, sebagai tabungan semangatmu.

Wahai Pangeran Surgaku di masa depan..
Bila kelak engkau sulit merealisasikan visi besar dan mimpi-mimpimu yang sangat luar biasa itu sendirian.. maka izinkan aku membantumu menyusun langkah demi langkah, untuk mengubahnya menjadi kenyataan. Tapi ketahuilah.. mimpi-mimpiku juga besar. Maka bantulah aku juga, dalam menggapainya. Aku berharap.. kehadiranku dalam hidupmu kelak, akan memberimu energi sangat besar, untuk melesat. Begitu pun dengan kehadiranmu dalam hidupku, menghadirkan energi luar biasa, dan aku pun melesat. Atas izin Allah, kita akan tumbuh bersama.

Wahai Pangeran Surgaku di masa depan..
Namamu adalah rahasia Allah. Tapi aku tak khawatirkan siapapun itu.. sebab tiada keraguan sedikitpun atas apa-apa yang telah menjadi pilihan Allah. Pastilah yang terbaik, sesuai yang aku butuhkan. Maka aku tak akan sibuk mencari-cari, melainkan sibuk memantaskan diri. Bukan di hadapanmu, melainkan di hadapan-Nya.

Wahai Pangeran Surgaku di masa depan..
Dalam visualisasiku.. kita ini seperti cermin. Sifat, sudut pandang, pola pikir, hingga mimpi-mimpi kita.. satu nafas. Terbayang bila kita dipersatukan oleh-Nya, ini akan menjadi sinergi yang baik untuk membangun peradaban hebat. InsyaAllah. Sungguh aku akan menjaga baik diriku sebelum bertemu denganmu. Tak akan kuserahkan diriku, pada siapapun yang belum halal bagiku, agar diriku menjadi persembahan yang terbaik, hanya untukmu, Pangeran Surgaku.

Wahai Pangeran Surgaku di masa depan..
Semoga Allah hanya mempertemukan kita, dalam ikatan suci yang bernama pernikahan, karena aku tak akan sanggup jika bertemu dirimu dalam perjumpaan lain, yang dilegalkan sebelum pernikahan. Bila kelak sebelum halal ada perilaku antara kita yang melanggar syariatnya, aku harap akan ada orang-orang pilihan Allah yang mengingatkan sebab sayang. Semoga kesabaran dan ketaatan kita berbuah manis, tepat pada waktu yang Allah ridhoi.

Wahai Pangeran Surgaku di masa depan..
Dalam visualisasiku, bersatunya kita dalam kehalalan, akan menjadi pijakan kuat kita untuk melesat, menghasilkan berbagai karya yang bermanfaat, dan maslahat, bagi umat. Maka kehidupan kita, menjadi ladang kita menabung amal sebanyak-banyaknya, yang insyaAllah akan bersaksi di hari akhir. Semoga takdir Allah atas pertemuan kita kelak, menjadi karunia yang mengantarkan kita, kepada Surga-Nya. Aamiin.

Tertanda,
Bidadari Surgamu, di masa depan...

sumber : Blog Almeera's way

Minggu, 23 Desember 2012

Emak

angka 22 memang selalu spesial buat aku
yang pertama karena tanggal lahirku juga 22
yang kedua hari ibu, mother's day
yang ketiga bapak pergi juga tanggal 22, hiks
tapi tenaaaang sekarang bukan mau cerita tentang yang sedih... :D
ini tentang hari ini, 22 Desemeber 2012
yesss...tentang MOTHER'S DAY
mommy...thank you so much....
thank you for your love
thank you for your hug
thank you for your kiss
and...thank you for prayer
because your prayer is power for me
sepanjang apapun tulisan yang di tulis, pasti ga akan mampu menguraikan semuaaaaa yang udah kau beri buat aku. so...i think.... ^_^ cukup ku kirim do'a untukmu,,agar Allah berkenan memberikan satu tempat untukmu di surganya kelak. aamiin. i love you so much mom....

Bandung, 22 Desember 2012

Rabu, 19 Desember 2012

Apakah pernah



Apakah pernah…
Air mata jatuh ke bumi tanpa dapat dihentikan
Apakah pernah engkau membayangkan
Seberapa jauh jalan yang akan kau tempuh
Seberapa lama waktu yang telah berlalu
Seberapa banyak cerita dan cinta yang berlalu tanpa peduli…
Seberapa banyak kesempatan yang terbuang…
Apakah engkau pernah berpikir??
Seluas apapun samudera, gulungan ombak selalu datang…
Dunia ini bersahaja cantik…
Walau terkadang culas penuh tipu daya


Bandung 18 Desember 2012

Kamis, 06 Desember 2012

Desember oh Desembeeerrrr...

5 Desember 2012. ga berasa tuan, ini sudah akhir tahun.
rasanya baru kemaren pesta tahun baru 2012. dan sekarang sudah hendak pesta tahun baru 2013. aku dan kamu, sudah pasti melewati waktu yang sama. walo kini engkau disana dan aku disini ^_^
tuan, tanggal 9 Desember segera datang. apa semua itu akan berlalu begitu saja? tanpa ada hal indah yang terjadi??
hmmm baiklah,, aku ga marah. aku mengerti semua ga mudah kan, tuan?!
tapi tuan,,boleh aku bercerita satu hal?
(aku anggap boleh ya?) ^_^

ada seorang gadis, umurnya sekitar 20 an awal. dia orangnya manis, tapi sayang dia jutek dan galak. dia seorang pemimpi tuan. dan dia meyakini bahwa "kalau kita yakin, semua pasti terjadi". dia berpikir, kalau itu adalah usahanya berbaik sangka sama Allah. hasilnya,, memang luar biasa. mimpinya hampir 80% tercapai. walopun terkadang dia harus menangis merasakan sakitnya sebuah kegagalan. tapi itu bukan menjadi halangannya untuk terus berusaha berbaik sangka sama Allah. dan di usianya kini, dia lagi-lagi bermimpi...lebih tepatnya berfantasi. tentang seorang pendamping. ya, pendamping yang selalu para gadis dambakan. pria yang mampu menjadi pendamping...juga pelindung baginya. makluum,,sudah hampir setahun dia "ditinggal" ayahnya. dan kini, dia sudah menemukannya, menemukan pria terbaik yang selama ini dia dambakan. hanya saja, Allah mengujinya lagi, agar dia bisa lebih sabar. ternyata si pria ini, masih belum bisa mendampinginya dalam kehalalan. walopun si gadis adalah perempuan yang paling ga sabaran, ternyata lain hal dengan ini. dia bisa sabar, menunggu proses, dan yakin kalau semua akan datang tepat waktu. "dia lebih percaya sama Allah" yang selalu memberikannya yang terbaik.

taukah tuan, gadis itu aku...
aku yang tetap bersabar menunggumu, karena Allah ^_^