Senja itu ...

Entah sejak kapan aku menyukai senja. yang aku sadar saat ini aku memang begitu mencintai senja. bagiku, senja memiliki banyak makna. bukan hanya sekedar matahari tenggelam. bukan hanya tentang bergantinya terang menjadi gelap. atau bukan juga sekedar warna senja yang merah mendekati orange, yang orang-orang bilang itu adalah hal yang sangat romantis. Tapi bagiku, di saat senjalah kita terkadang sadar atas apapun yang telah dilakukan selama hari itu. entah itu yang bermanfaat atau yang sia-sia. entah yang benar ataupun yang salah. bagiku saat senja adalah saat dimana otakku dengan secara otomatis melakukan kontemplasi yang aku sendiri terkadang lupa melakukannya dengan rutin di waktu lain. Senja bagiku adalah hal terindah di diantara kebingungan hidup saat terang (siang), dan ketakutan melangkah di kala gelap (malam). Senja adalah hal terindah bagi setiap hari-hari yang kujalani. Sesedih atau semarah apapun dihari itu, maka senjalah yang bisa memelukku dalam damainya. Senja. Ya, Magrib...saat yang indah selain ufuk sepertiga malam yang luar biasa itu. tiada lagi yang bisa ku ucapkan selain mengucap terimakasih kepada-Mu wahai maha pencipta ufuk dan senja. Terimakasih karena Engkau telah menciptakan kedua waktu yang memiliki keajaiban tersirat di dalamnya.