Kamis, 23 Januari 2014

Januari 2014

Sudah dua tahun ternyata...
Iya, bapak pergi meninggalkan kami sudah dua tahun lamanya. Berasa se-abad. Tepat 22 Januari 2012, bapak pergi meninggalkan kami untuk kembali kepada sang empunya seluruh makhluk dan segala yang ada di muka bumi ini. Terpukul, sudah pasti. Berasa gelap bumi ini. Banyak ketakutan yang kami khawatirkan, khususnya aku.

Aku mengkhawatirkaaaan banyak hal. Mengkhawatirkan kehidupan keluarga, ketentramannya, kerukunannya, mengkhawatirkan ibu dan pastinya aku. Aku mengkhawatirkan diriku sendiri. Aku takut kalau-kalau aku tak pandai memilih calon imamku kelak. akh...ternyata semua itu hanya ketakutanku saja.

Setelah dua tahun berlalu, kami tetap berjalan, melangkah, masih bergandengan tangan. Walau kadang kami berpisah dan memilih jalan masing-masing, tapi pada satu titik kami akan selalu bertemu, bercerita dan bersenda gurau. Kemudian kami mulai menyamakan lagi persepsi kami tentang hidup dan kehidupan.

Akh bapaaak... mengingatmu selalu membuatku rindu untuk kembali melihatmu ada ketika aku pulang ke rumah. Mendengar suaramu lewat saluran telpon saat aku telat pulang ke rumah. Dan aku rindu melihat senyum bahagiamu saat mencoba baju baru di malam takbir setiap lebaran. Akh...merindukanmu selalu membuat dada ini sesak sesaat...

I love you so much pak....and i miss you....



Bandung, 22 Januari 2014