Minggu, 01 Maret 2020

Hai, Maret...

Hai Mas,

Sudah kucukupkan kuncup harapku sampai di Februari. Karena ternyata semesta tak juga mengijinkannya mekar. Terimakasih, pernah tanpa kau sadari mengucap kata pengharapan untukku. Bukan salahmu, aku saja yang terlalu berlebih. Terimakasih telah memberikan warna bahagia pada hari-hariku sampai hari kemarin. Merasakan indahnya mencintaimu aku sungguh bahagia. Walau nyatanya kau sama saja dengan pria lainnya, yang datang kepadaku hanya untuk pergi. Aku sadar dan aku terima, mungkin aku tidak mampu memenuhi syarat yang kau targetkan. Tak apa...aku terima semuanya. Itu hakmu... Tapi kau tau kan? Perasaanku juga hakku. Jadi jika diam-diam aku masih mendo'akanmu tak usah kau hiraukan, itu urusanku dengan Tuhan. Tapi percayalah, mulai hari ini kau akan mendapati aku yang tak lagi berlari ke arahmu. Aku akan mencari jalan lain agar tak merepotkanmu. Dan, maaf untuk semua ketidak warasanku selama ini.

Selamat meneruskan perjalanan, Mas. 


Bekasi, 01 Maret 2020