Rabu, 27 Maret 2013

Aku Ridho Jika . . .


Terimakasih ya Rabb, aku terlahir di keluarga ini. keluarga baik-baik, keluarga terhormat bukan karena materi . Engkau maha tau atas hamba-Mu. Engkau yang menciptakanku, Engkau yang lebih tau seperti apa aku, sekuat apa aku, dan sehebat apa aku. Ya Allah Rabbku yang tiada tertandingi, aku bersyukur atas apapun dirku. Aku bersyukur atas triliunan nikmat, yang tak pernah lupa Kau limpahkan untukku. Aku sadar ya Rabb, aku hanya setetes buih di lautan-Mu. Tiada daya dan kekuatan selain dari-Mu. Kebaikan yang aku miliki tidak lain adalah milik-Mu. Senyum yang aku miliki tiada bukan adalah Engkau dibaliknya. Kekuatan ini, mutlak adalah kekuatan-Mu. Pun kesedihan, dan ketidak berdayaanku ini. Ini semua ciptaan-Mu. 

Ya Rabb, hamba takut kalau hamba tidak mampu mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Hamba takut tidak mampu menjadi seseorang yang kelak menjadi penguat  mereka. Seandainya bukan dari kekuatan-Mu, aku tidak yakin akan mampu berjalan sejauh ini. berlari tak mampu, melangkahpun aku tertatih. Ya Rabb, ketakutan ini adalah ciptaan-Mu. Kegundahan inipun adalah ciptaan-Mu. Aku percaya, kalau takutku hari ini adalah beraniku esok hari. Aku percaya, kalau gundahku sekarang adalah keyakinanku nanti. Maka aku pun percaya, kalau tangisku hari ini adalah senyumku esok hari. Tak ada yang tak mungkin bagi-Mu. Tak ada yang mustahil saat Engkau berkehendak. Aku percaya ya Rabb, dengan cinta-Mu aku akan menjadi orang yang hebat. Menjadi pelindung bagi keluargaku, menjadi sumber kebahagian mereka. 

Ya Rabb aku rela, jika karenaku mereka bahagia. Karena adanya aku semua orang menjadi berkecukupan. Akupun rela menjadi salah satu penguat tegaknya agama ini berdiri. Aku rela ya Allah, jika semua senyumku adalah senyum mereka.  Jika suksesku adalah sukses mereka. Aku rela, aku ridho. Asalkan Engkaupun ridho atas mimpi-mimpiku. Engkau yang maha besar, besarkanlah aku dengan ridho-Mu. Engkau yang maha kaya, kayakanlah aku atas izin-Mu. Dan Engkau yang maha bijaksana, bijakkanlah aku dalam melangkah, menyusuri kehidupan yang selalu mengejutkan ini. 

Aku bangga telah Engkau cipatakan. Maka aku akan dengan bangga juga memperjuangkan semua mimpiku untuk menjadi kebanggaan mereka. Aku bisa kan ya Rabb?! Aku mampu kan ya Allah?! Lihat ya Allah, mereka selalu mendoakanku, mereka selalu memiliki harapan untukku. Maka aku mohon ya Rabb, bantu aku untuk mewujudkan mimpi mereka. Menjadikan nyata semua harapannya. Mengubah tangis mereka menjadi tawa. Ya Rabb, usiaku kini bukan lagi usia ABG yang masih menjadi tanggung jawab mereka. Usiaku kini adalah usia dimana aku sudah menjadi harapan besar mereka untuk bahagia. Tapi sejujurnya aku sangat malu, karena pada kenyataannya aku masih jadi sumber kekhawatiran mereka, aku masih menjadi sumber kesedihan mereka. Ya Rabb, mereka masih menangis karenaku. Siapa orangnya yang tidak bersedih saat mengetahui kalau dirinya adalah tangis mereka? Siapa orangnya yang bahagia karena menjadi beban orang yang dikasihi? Ya Rabb, ajarkan aku caranya meraih sukses. Sukses mengubah tangis menjadi tawa.  

Bandung, 26 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar