Hari ini Rabu, 28 Agustus 2013. Cuaca di luar sana cerah banget, matahari bersinar ceria. Tapi, entah apa yang sekarang kupikirkan. rasanya semua serba gelap, sempit, dan sesak di dada. bukan lagi tentang dia, yang dulu sempat menciptakan dua keadaan berbeda di hidupku. Bukan dia yang pernah menghadirkan bahagia, lalu luka di hidupku. Karena itu sudah mampu ku maafkan. tapi kini... ini semua tentang aku. Tentang hidupku. Aku ga tau Tuhan, apa yang harus aku lakukan. Rasanya beban ini beraaat banget di pundakku. sakit, lecet, dan nyaris susah untuk bergerak. maafkan aku Tuhan, yang mungkin belum maksimal dalam ikhtiar. tiga jalan ini kupilih untuk tujuan yang sama. Aku memutuskan untuk memilihnya saat itu. ya, 2010 aku memutuskan untuk melangkah di tiga jalan ini. tapi kini rasanya tidak mudah Tuhan. Aku masih merasa beban ini berat, bahkan bertambah berat. langkahku pun mulai sempoyongan, ambruk, bangkit lagi, berjalan lagi dengan keadaan yang masih sama. Tuhan... salahkah aku yang berpikir seperti ini? maafkan aku Tuhan...bukan maksudku tidak menyadari ada-Mu di setiap nafasku. Tapi inilah aku, makhluk-Mu yang tiada daya dan kekuatan selain dari-Mu. Aku ga tau harus bicara ke siapa, yang aku bisa hanya bicara pada-Mu. seperti ini, seperti apa yang kulakukan di setiap ufuk dan senja-Mu.
Bandung, 28 Agustus 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar