Perjalanan ini lagi, pikirku sambil tersenyum. Perjalanan itu adalah perjalanan yang sama seperti dua tahun yang lalu. Hanya ceritanya saja yang berbeda. Jalannya masih sama, tempat tujuanya pun tidak banyak berubah. Bahkan untuk rasa cokelat panas yang disajikanpun masih sama. Mengingatnya, bukan lagi hal yang membuatku sakit lalu menangis. Tapi kini sudah menjadi hal yang selalu buatku tersenyum. Betapa aku bersyukur pernah melalui masa-masa itu.Walau harus punya sikap sebodoh itu, aku tetap bersyukur.
Terimakasih untuk kamu, yang pernah memberikanku kesempatan untuk merasa disayangi. Iya, disayangi kamu. Entah sayang sebagai teman, adik, atau hanya sebatas manusia yang sama-sama hidup di bumi Tuhan ini. Tenang saja, ini memang "perjalanan yang diulang" tapi aku pastikan bukan "cerita yang diulang".
Bandung, 26 April 2014
Minggu, 27 April 2014
Kamis, 10 April 2014
Nanggerang itu Ada Lhoo...
Berawal dari ditundanya bikin NPWP, aku jadi pengen cerita tentang daerah tempat kelahiranku. Alasan yang aneh sih, tapi memang begitu adanya. Dua kali aku bikin NPWP, dua kali juga aku belum sukses. Awalnya sih ga ngerti kenapa. Ternyata, selidik punya selidik itu gara-gara alamat KTP yang sekaligus tempat kelahiranku yang ga diakui. Oemji...aku baru tau ternyata nama desa tempat tinggal aku itu ga kedaftar. Awalnya sih aku keukeuh, masa iya ga kedaftar. Padahal dari sebelum aku lahir aja itu desa udah ada. Dilain waktu aku pulang ke rumah, dan cerita kepada kakak tertuaku. Ternyata memang desa tersebut adalah desa pemekaran. Dan kabar kurang baiknya ternyata yang namanya daerah pemekaran selalu tidak ditemukan di data online, apapun itu. Nah jadi, sampe saat ini aku belum punya tuh yang namanya NPWP.
Padahal nih ya, desa aku itu termasuk desa yang banyak dikenal orang. karena disana ada wisata sejarahnya. Pernah denger cerita tentang subanglarang? Naaah di daerahku lah subanglarang berasal. Bahkan sebagai buktinya, disana ada makan yang ukurannya tidak seperti pada umumnya. Makamnya lebih panjang, makanya di namakan "makam panjang" disana.
Eh iya, beberapa bulan yang lalu aku juga penasaran tuh sama makam itu. Akhirnya pas aku liburan di rumah, aku menyempatkan jalan-jalan kesana. Dan memang ada sisa-sisa kehidupan pada masa dulu disitu. Yaa walaupun sedikit. Sebenernya mungkin banyak ya...tapi dari sejak aku kecil banyak penduduk yang sering menemukan benda-benda aneh disana. mulai dari yaang kurang bernilai sampai yang bernilai pernah ditemukan disana. Yang paling sering yaitu berbentuk keris dari emas. Hanya sayang, saat itu memang belum dilakukan penelitian jadi ya barang-barang temuan tersebut banyak dijual warga.
Sekedar informasi ni yaa... desa aku itu ada di Nanggerang kecamatan Binong kabupaten Subang, Jawa Barat. Siapa tau ada yang pengen liat-liat ke "makam panjang" itu. Hehe.
Oh iya, jalan kesana juga melewati jembatan gantung lhoo....dan aku pernah berfoto sama sodaraku disana, niiih fotonyaa...
No edit (tetep narsis)
Selasa, 08 April 2014
Perjalanan Sederhana
Jalan-jalannya sangat sederhana. Hanya memakan waktu kurang dari 5 jam saja. Iya, beginilah cara aku dan sodaraku melepas penat. Kami tidak membiasakan diri untuk liburan yang memakan waktu dan biaya yang banyak. Yaa selain emang dompet kami yang belum tebal, kami juga merasa hal itu belum terlalu perlu untuk kami. Jadi cukuplah untuk mengenal daerah-daerah yang masih dekat dengan kampung halaman. Akhirnya sodaraku ngajakin ke In-dra-ma-yuuu... Ini perjalanan pertamaku ke kota itu lewat pantura pake motor, tepatnya daerah Sukra. Masih deket dengan Pamanukan, dan dengan Binong tentunya :) Naaah ini aku posting hasil jepret abal-abalnya. He he heee
PLTU Sukra - Indramayu
Narsisnya malu-malu (tumben)
Ceritanya mau bikin siluet
Ini candid hasil jepret Izal Markozal
Udah sih segitu doang... keburu malem soalnya. Jalan-jalannya memang sebentar, dan dengan budget yang sangaaaaat hemat. Tapi sensasi perjalanannya itu lhoo....oh Tuhan, salip-salipan diantara mobil-mobil gede. Berasa kecil banget. Padahal itu ciptaan manusia. Apa kabarnya kita coba, kalo dibandingin dengan Tuhan yang maha besar beserta seluruh ciptaannya yang luar biasa. Maka nikmat Tuhanmu yang mana kah yang kau dustakan (Ar-Rahman).
Subang , 31 Maret 2014
Langganan:
Postingan (Atom)