Perjalanan ini lagi, pikirku sambil tersenyum. Perjalanan itu adalah perjalanan yang sama seperti dua tahun yang lalu. Hanya ceritanya saja yang berbeda. Jalannya masih sama, tempat tujuanya pun tidak banyak berubah. Bahkan untuk rasa cokelat panas yang disajikanpun masih sama. Mengingatnya, bukan lagi hal yang membuatku sakit lalu menangis. Tapi kini sudah menjadi hal yang selalu buatku tersenyum. Betapa aku bersyukur pernah melalui masa-masa itu.Walau harus punya sikap sebodoh itu, aku tetap bersyukur.
Terimakasih untuk kamu, yang pernah memberikanku kesempatan untuk merasa disayangi. Iya, disayangi kamu. Entah sayang sebagai teman, adik, atau hanya sebatas manusia yang sama-sama hidup di bumi Tuhan ini. Tenang saja, ini memang "perjalanan yang diulang" tapi aku pastikan bukan "cerita yang diulang".
Bandung, 26 April 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar