Rabu, 22 Juli 2015

Oleh Oleh Reuni Akbar SMA Negeri 2 Subang Angkatan 1991-2014

Lama nunggu akhirnya ada juga yang namanya acara reuni akbar SMA N 2 Subang. Perasaan campur aduk saat pertama kali denger akan ada  acara ini dari angkatan '91 sampai 2014. Ga pikir panjang lagi, aku memutuskan ikut dan juga mempromosikan acara tersebut. Dengan harapan acara ini sukses, dan banyak temen-teman yang merasa terfasilitasi untuk silaturahim dengan teman lamanya. Ga bisa cerita banyak-banyak soal acara ini, yang pasti aku sangat sangat mengucapkan terimakasih pada mereka yang merencanakan acara ini, juga panitia, juga guru-guru. Kekurangan pasti ada, banyak kekurangan ga jadi masalah bagi aku karena ini adalah acara reuni akbar pertama yang dilakukan alumni Smanda. Jadi wajarlah kalau banyak kurang. Langsung aja pamer ke foto yaa...

Kami angkatan 2006 yang seadanya ;)

 
Ada makhluk tambahan yang dateng telat

Sobat se-OSIS dulu yang tetap sehati sampe 
kerudung aja sama dari mulai merek sampe warna,
 padahal ga janjian #MyGod

Nambah pinky satu lagi

Makan Surabi di warung ketua OSIS kami

Temen sekelasku cuma dateng tiga orang #SebelSebenernya

Nah itulah oleh-oleh reuniku. Nyeritainnya ga seru, ga bisa. Jadi cuma intinya aja, nyimpen foto narsis dengan teman-teman lamaku :D

Sabtu, 18 Juli 2015

Lebaran Kami Yang Heboh

Biar rada kekinian, pulang Sholat Ied kamipun selfie bersama. Bahagia itu selalu sederhana. Berkumpul di hari raya, saling meluluhkan dosa, dan tersenyum bersama. Satu tahun adalah waktu yang panjang untuk berbuat dosa dan menumpuknya, tapi Iedul Fitri adalah waktu yang singkat menghapusnya. Semoga pemaafan kami ada pemaafan yang sungguh dari hati. Semoga sisa Ramadhan dapat terus melekat sampai Ramadhan tahun depan. Aamiin. 

Yang muda yang memulai : ini aku dan sepupu juga ponakanku

Kami mulai menularkan penyakit narsis kami pada orangtua

Akhirnya dengan tanpa paksaan mereka mulai menikmatinya

Belum kenyang, mau ke makam aja harus selfie dulu

Itulah sepenggal cerita lebaran keluargaku. Sederhana, tapi tetap menyenangkan. Semoga Allah mengizinkan kami bertemu Ramadhan kembali di tahun depan.