"Embuh mah pengen nikah pami tos rengse S2, mudah-mudahan istiqomah. Hoyong sadaya biaya nikah ku embuh. Mba mah teu terang mimpi besar embuh. Alim hanya sebatas mimpi itu teh. Pengen terealisasi itu teh. Jadi tenang, embuh moal ngecewakeun mba. Santei weh atuh. Embuh bilang kitu teh nyaah ka mba. Insya Allah dipaparinan pituduh ku Gusti nu maha suci ai tos waktosna mah. Sok percanten. Azamkeun ti ayeuna ah."
BBM nya malam itu ...
terharu iya.... malu iya...
tapi aku ga bisa membohongi perasaanku yang memang takut kalau-kalau "waktu" itu datangnya lebih dulu untuk dia. Iya, "satu waktu" yang telah ku impikan. Namun dari bbm nya itu aku yakin, bahwa dia tidak ingin mengecewakan aku. kata-katanya membuatku speechless. Terimakasih atas setiap pengertian yang kau kasih untukku. Sampai hari ini aku masih selalu bangga telah memiliki saudara sepertimu.
Bandung, 5 Desember 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar